AIR MATA PENGHUJUNG TAHUN

perempuan sendiri menatap beku perapian
di tanggal penghujung tahun wajahnya murung
seperti memikirkan sesuatu sampai
berlinang air mata

cinta mengharuskan bibir berkata jujur
tidak peduli terlihat rapuh
dan kebodohan mengikuti langkah
serupa game yang menghabiskan waktu

anehnya tidak pernah ada penyesalan
terus bertahan meski entah sampai kapan
terus menjaga dan menjadi seperti yang selalu
diinginkannya

perempuan sendiri di sudut kamar
menutup mata dan telinga dari ramai bunyi petasan
dan indah warna warni kembang api di langit
hanya menunggu pintu terbuka untuk berlari mendapati
meski mungkin rasa kesal di dada bisa membuat
air mata yang bisa membutakan mata  

( Adteri Villa, 31 Desember 2013)