bila malam sudah datang dan kantuk tak jua tiba
seringnya airmata tergamak di wajah
dan sunyi menenggelamkan suara
jauh ke entah
aku tidak bisa menyalahkan kehidupan, engkau, dan Tuhan
sebab adanya dirimu adalah mewujud cahaya
yang pada setiap kenyataan yang ada
aku begitu menikmati berbagai bentuk dirimu
apakah itu saat pagi, siang, atau malam
bila malam sudah datang dan kantuk tak jua tiba
seringnya mencucur airmata
bibir menyebut-nyebut namamu
dengan sekuat rasa yang ada
( PrivateRoom, 30 June 2012 )
Sabtu, Juni 30, 2012
BILA KANTUK TAK JUA TIBA
Diposting oleh
dewi.penyair
pada pukul
00.27