kutulis sajak ini
saat raga tak mampu menahan rasa rindu
saat zikir-zikir mulai terdengar syahdu dan ribuan syukur
menjadi bait-bait yang terus mengalir dan terucap
hingga kesedihan dan kegembiraan
bercampur menjadi sesuatu yang entah
tak mampu diterjemah bahasaku
kutulis sajak ini
dengan sepenuh cinta
dengan segenap rindu
( CalmMorning, 22 May 2012 )
Selasa, Mei 22, 2012
SAJAK SUBUH UNTUKMU
Diposting oleh
dewi.penyair
pada pukul
00.37