menangkap suara dari keheningan saat rindu demikian syahdu
betapa seisi raga seolah bersujud menghadap
yang tunggal pada pikiran
definisi cinta yang tak kupahami
aku artikan seperti air yang mengalir ke satu tujuan
ambisi harapan impian dan cita-cita semua mengarah lurus
membentuk perenungan yang tiada habis
aku mau bahagia denganmu selamanya
tiada batas jarak dan waktu diantaranya
demikian suara menutup malam kian gelap
di saat semua kamar sudah tertutup rapat dan lampu-lampu
sudah dipadamkan beribu ratus menit-menit lalu
( HpCh, 26 October 2011 )
Rabu, Oktober 26, 2011
DARI SUARA BURUNG TEMBI
Diposting oleh
dewi.penyair
pada pukul
18.37