sering kusebut kata itu berulang-ulang dan bahkan mungkin bikin telingamu kebal dan seringkali tubuh dibuat menggigil karenanya dan belakangan ini pada jam-jam tertentu di sekitar dada kiri terasa seperti sengatan lebah. dan ketahuilah, aku suka perubahan yang terjadi pada saat rasa itu tiba sebab semuanya di luar kendaliku dan itu reflex.
pagi siang malam musim berganti,semua punya siklus. aku juga rindu siklus,dimana engkau aku tiba lagi dalam erat peluk dan bukan cuma bibir rindu bibir tetapi juga tiap helai rambut yang rindu lengan kekar dan keheningan cahaya yang pasti haus merekam berbagai episode narasi yang membuat geliat bayang takkan terlihat dari sudut indera manapun.
hangat airmataku saat ini, ternyata tak hanya mampu memacu debar pada malam-malam yang sempat menangkap setiap gerak tubuh yang saat itu kau aku bisa lihat. betapa rasa bahagia demikian indah meliuk-liuk bak sepasang kaki balerina saat berada di ingatan itu dan betapa selamanya naluriku menginginkan engkau dan aku ada di dalamnya terus terus dan terus....
sungguh
merindukanmu!
( MorningEve, 06 September 2011 )