Minggu, Desember 19, 2010

TIADA SAAT YANG BEGITU LAMA

aku pernah menunggumu sebelum usia matang
mengikatkan pikiran seperti sebuah perjalanan

bayang-bayang wajah itu tak pernah terkejar
tak kunjung habis mengalir airmata
siang malam adalah pergulatan
saat menanti-nanti kedatanganmu

hidup dalam kerinduan
sama serupa pucatnya matahari
tiada saat yang begitu lama
seperti ketika engkau jauh entah dimana

( StDay, 19 Desember 2010 )