dia janji akan hirup langit kebebasan
saat pikiran terbuka dengan kebijakan di kepalanya
dia janji akan cintai langkah-langkahnya
tak akan mengurung segala angan terpendam
di batas-batas dinding yang melingkarnya
dia membangun dunianya sendiri
bertahan hanya untuk seorang bayang di pikirannya
itu katanya sambil menegakkan punggungnya
remah-remah roti di tanah
tumbuh kemudian menjadi jamur
pasti menjadi racun bagi tubuh
tapi mungkin juga secerah kehidupan
bagi tubuh mati rasa
* terinsipirasi seorang pertapa di dekat kolam teratai PalangTuo
( PalangTuo, 19 May 2010 )
Rabu, Mei 19, 2010
PERTAPA
Diposting oleh
dewi.penyair
pada pukul
16.05