berjalan sendirian di bawah gerimis
yang berpendar dengan cahaya lampu
aku mencoba menyembunyikan
rasa rindu yang kian bergaduh
mungkinkah engkau menduga
aku hanya melebih-lebihkan keadaan
dimana benar tubuhku nyaris beku
dan aku tidak punya kata lagi
saat suaramu yang jauh
benar mau aku dengar
menatap langit-langit
aku rindu menyelesaikan kalimatku
saat airmata berbaur dengan gerimis
membasahi pipi yang pernah engkau usap
( DesignNight, 14 April 2010 )
Rabu, April 14, 2010
DI BAWAH GERIMIS TADI MALAM
Diposting oleh
dewi.penyair
pada pukul
11.47