Minggu, Januari 10, 2010

RASAKU SAAT MENUNGGUMU

alangkah telah aku rasakan bagaimana sepinya tanpa ada engkau disini.
begitu sunyi sepanjang malamku ketika dingin di luar sana sempat mengigilkan sebagian tubuhku. sesungguhnya tak ada yang bisa aku perbuat saat rindu dalam dada kuat membuncah sementara engkau berada jauh disana, aku hanya bisa menyusut airmata, meratakannya di kedua pipi.
alangkah rindunya telinga mendengar suaramu bercerita tentang rumah impian kita, bicara tentang senja di tepi pantai yang gambarnya akan kita bingkai di dinding kamar pengantin kita, bicara tentang masa depan kita.
alangkah berwarna dunia di sekeliling ketika ingatanku cuma engkau dan jiwaku berada di dekatmu dengan sadar atau tidak sadarmu.

semoga engkau merasakan rasaku saat menunggumu.
semoga penantian cepat usai, dan aku selamanya ada dalam pelukmu.

( Maitri, 10 January 2010 )