Kamis, Februari 12, 2009

HUJAN

dingin air hujan
membasuh seluruh kota
dimana kau pernah ada
menjadi intan dalam dada

hati perempuan
mekar bagai bunga
saat kekasih di ingatan
mewujud di hadapan

benar tiada daya
bibir mengucap lagi kata cinta
betapa airmata
telah menunjukkan bagaimana
:
aku selalu
merindukanmu

( Maitri, 12 Februari 2009 )