Jumat, April 11, 2008

SANG PENYAIR

dari lidah penyair
lahir kata-kata terbaik
menyiratkan rasa
yang membuncah
dari tiap aksara

kerap tersembunyi
aku dan kehidupan
dibalik serasinya kata

mau rasanya
semua mata berbinar
membaca bait-bait
berteriak memuji
dan satu nama menyebar
ke seluruh penjuru dunia

kecantikan ini
bagai matahari terbit
bakal menyerang kegelapan
di tempat penyair
mati dan dikuburkan

( Maitri, 11 April 2008 )