di hadapanmu nanti
isak tangis tak akan ada
aku bersimpuh seperti kata
yang memujamu sebagai maha
Maha,
aku mencintaimu
sebagai makna keseimbangan
Cinta tak bakal pergi
meski waktu mengubahnya
menjadi kenangan
( Maitri, 22 Maret 2008 )
Sabtu, Maret 22, 2008
MAHA CINTA
Diposting oleh
dewi.penyair
pada pukul
09.36